Squalene dapat mempengaruhi kelancaran peredaran darah dengan beberapa cara. Sebagai senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, squalene dapat membantu melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Hal ini dapat membantu menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah, sehingga mengoptimalkan aliran darah dalam tubuh.
Squalene juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan gangguan peredaran darah. Squalene dapat membantu mengikat kolesterol jahat dan membantunya dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, squalene juga diketahui memiliki sifat antitrombotik, yang berarti dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah. Gumpalan darah yang terbentuk dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa suplementasi squalene dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi endotelium, yaitu lapisan dalam pembuluh darah yang membantu menjaga kelancaran aliran darah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek ini.
Dalam kesimpulannya, squalene dapat mempengaruhi kelancaran peredaran darah dengan cara melindungi dinding pembuluh darah, mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah pembentukan gumpalan darah. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, squalene memiliki potensi untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan mengoptimalkan aliran darah dalam tubuh.