Squalene memainkan peran penting dalam siklus CREB yang kompleks, yang berkontribusi pada regulasi ekspresi gen dan pembentukan sel-sel otak.
CREB, atau faktor regulasi ekspresi CREB, adalah protein yang berperan dalam pengaturan ekspresi gen dan regulasi respons seluler terhadap berbagai sinyal eksternal. Squalene telah ditemukan dapat mempengaruhi siklus CREB dengan meningkatkan aktivitas protein kinase A (PKA), yang pada gilirannya dapat mengaktifkan CREB.
Aktivasi CREB oleh PKA memiliki berbagai dampak positif pada kesehatan otak dan sistem saraf, termasuk meningkatkan plasticitas sinapsis dan pembentukan memori. Selain itu, squalene juga telah ditemukan dapat meningkatkan produksi neurotropin, yang berperan penting dalam pengembangan dan pemeliharaan neuron.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme persis di balik peran squalene dalam siklus CREB dan dampaknya pada kesehatan otak. Terlebih lagi, konsumsi squalene dalam bentuk suplemen masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang aman dan efektif untuk keperluan kesehatan.
Secara keseluruhan, squalene memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesehatan otak dan sistem saraf melalui perannya dalam siklus CREB. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami dampak squalene pada kesehatan otak dan sistem saraf secara lebih rinci.
