Squalene tidak memiliki peran langsung dalam produksi insulin, tetapi senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel pankreas dan berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Mekanisme squalene dalam meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin melibatkan beberapa proses biologis.
Pertama, squalene dapat membantu meningkatkan fungsi mitokondria dalam sel-sel tubuh. Mitokondria adalah organel sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat). Dengan meningkatkan fungsi mitokondria, sel-sel tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan gula darah sebagai sumber energi, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin.
Kedua, squalene dapat membantu meningkatkan produksi senyawa yang disebut adiponektin.
Adiponektin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak dan berfungsi untuk mengatur metabolisme glukosa dan lipid dalam tubuh. Dengan meningkatkan produksi adiponektin, squalene dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin.
Ketiga, squalene juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan pengembangan diabetes tipe 2. Dengan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, squalene dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin.
Secara keseluruhan, mekanisme squalene dalam membantu produksi insulin melibatkan berbagai proses biologis yang membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Dalam hal ini, squalene dapat membantu mencegah pengembangan diabetes tipe 2 dan mempertahankan kesehatan tubuh yang optimal.
