Squalene adalah senyawa organik yang ditemukan dalam minyak hati ikan, minyak zaitun, dan beberapa jenis tumbuhan. Squalene telah diteliti untuk kemampuannya dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, dan telah ditemukan bahwa squalene memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Mekanisme squalene sebagai zat anti-inflamasi masih sedang diteliti secara intensif. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa squalene dapat menghambat produksi molekul pro-inflamasi, seperti interleukin-1 beta (IL-1β), interleukin-6 (IL-6), dan tumor necrosis factor-alpha (TNF-α), oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Squalene juga dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengurangi peradangan.
Selain itu, squalene juga diketahui memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, yang merupakan faktor penyebab peradangan.
Squalene juga telah diteliti untuk kemampuannya dalam meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa squalene dapat meningkatkan produksi antibodi dan mempercepat waktu pemulihan dari infeksi.
Namun, meskipun squalene menunjukkan potensi sebagai zat anti-inflamasi yang kuat, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh mekanisme kerjanya dan efeknya pada tubuh manusia.
