Squalene memiliki beberapa mekanisme yang membantu dalam pencegahan pertumbuhan tumor dan kanker. Beberapa mekanisme ini termasuk:
- Efek antioksidan: Squalene memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan oksidatif dapat merusak DNA sel, dan jika tidak diperbaiki dapat memicu pertumbuhan tumor dan kanker. Dengan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, squalene dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan kanker.
- Efek antiinflamasi: Squalene juga memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan pengembangan beberapa jenis kanker. Dengan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, squalene dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan kanker.
- Efek imunomodulator: Squalene dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam melawan pertumbuhan tumor dan kanker. Dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, squalene dapat membantu mencegah dan melawan pertumbuhan tumor dan kanker.
- Efek antiproliferatif: Squalene dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor. Squalene telah ditemukan dapat menghambat sintesis DNA dan RNA dalam sel-sel kanker dan tumor, yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dan tumor.
Secara keseluruhan, squalene memiliki berbagai mekanisme yang membantu dalam pencegahan pertumbuhan tumor dan kanker. Dengan sifat antioksidan, antiinflamasi, imunomodulator, dan antiproliferatifnya, squalene dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor.
