Beberapa penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa suplementasi squalene dapat membantu meningkatkan produksi energi dalam sel, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres fisik, dan meningkatkan kapasitas aerobik selama latihan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek ini.
Dalam kesimpulannya, squalene dapat mempengaruhi produksi energi sel melalui cara meningkatkan fungsi mitokondria dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, squalene memiliki potensi untuk membantu meningkatkan efisiensi produksi energi dalam sel dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Squalene belum diketahui secara pasti mempengaruhi kelancaran siklus menstruasi pada wanita. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki potensi untuk membantu mengatur hormon seksual wanita yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi.
Salah satu hormon seksual wanita yang terlibat dalam regulasi siklus menstruasi adalah estrogen. Squalene diketahui memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Dengan meningkatkan kadar estrogen, squalene dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mencegah terjadinya kelainan pada siklus menstruasi.
Squalene juga diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi wanita dan mencegah terjadinya gangguan pada siklus menstruasi.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek squalene pada kesehatan reproduksi wanita dan regulasi siklus menstruasi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen squalene atau melakukan perubahan signifikan pada pola makan dan gaya hidup.
